Cara Mengatasi Battery Alert.........Primary (Internal) Battery (601)

Assalamualaikum Sobat semua...!!

Pernah gak sobat lihat pesan peringatan Battery alert.........Primary (Internal) Battery (601) di Notebook seperti gambar dibawah ini :

Pada saat menghidupkan notebook saya. Lalu, ketika sudah masuk ke windows, di notification area terlihat tulisan battery unknown. Dan saya tidak bisa menggunakan Notebook tanpa terpasang ke charger. Tapi saat saya lihat menggunakan software BatteryCare, Baterai saya terbaca Full 100%. Saya berfikir bahwa itu adalah kerusakan yang terjadi pada baterai Notebook dan karena itu saya anggap sudah saatnya diganti. Lalu saya coba browsing kesana-kemari dan menemukan bahwa baterai Notebook bisa tahan selama masa pemakaian 3-5 tahun atau bahkan lebih, tergantung cara pemakaiannya. Saya pun merasa heran karena saya baru membeli Notebook sekitar satu tahun dan saya juga selalu merawat baik-baik Notebook saya. Jika anda mengalami hal yang sama pada Notebook anda, anda bisa mengikuti tips yang saya berikan. Disini saya tekankan khusus untuk Notebook merek HP. Karena untuk merek yang lainnya saya belum mencoba.

Maka saya punya satu saran agar anda jangan terburu-buru berfikir untuk segera mengganti baterai Notebook anda dengan yang baru, mengingat harga baterai Notebook saat ini bisa mencapai Rp 500.000 dan tentu saja itu harga yang cukup tinggi bagi kebanyakan orang, kecuali jika anda memang termasuk orang yang punya banyak uang. Jangan cepat beranggapan bahwa yang terjadi adalah kerusakan hardware. Karena pernah suatu kali teman saya berkonsultasi bahwa dia mendapat peringatan battery alert 601, tapi setelah diganti baterai dengan yang baru, peringatan tersebut masih muncul. Tapi, supaya lebih jelas. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi. Silakan simak lebih lanjut dan baca secara lengkap dan pahami dengan jelas untuk menghindari kesalahan fatal.

Catatan : Saya tidak bertanggung jawab terhadap kerusakan yang mungkin saja terjadi, karena saya menulis artikel ini sesuai pengalaman saya sendiri dan berhasil. Tapi, sedapat mungkin saya akan membantu jika memang saya mengetahui.

Terjadi kerusakan HARDWARE

1. Mungkin memang terjadi kerusakan pada baterainya, hal ini bisa terjadi pada pemakaian yang telah lama. Misalnya, telah digunakan selama 4 tahun lebih atau baterai pernah jatuh dan tersiram air serta pemakaian yang terlalu sering untuk main game berat. Solusinya anda bisa membeli baterai yang baru.
2. Terjadi kerusakan pada konektor pembacaan baterai di motherboard sehingga meskipun baterai masih dalam keadaan relatif baru maka akan tetap terbaca “No battery” sehingga anda tidak bisa menggunakan baterai tanpa terpasang ke charger. Solusinya coba buka dan bersihkan komponen sistem hardware anda (ini khusus untuk pengguna yang mengerti urusan hardware, tidak disarankan untuk pemula).

Terjadi Kesalahan SOFTWARE

1. Solusi pertama yang saya sarankan terlebih dahulu adalah dengan cara pasangkan adapter charger anda ke Notebook tanpa memasang baterai dan coba gunakan Notebook anda untuk beberapa saat. Ini bisa anda coba untuk permasalahan ringan. Lalu anda bisa charger kembali dan menggunakan baterai seperti biasa jika cara ini berhasil.
2. Permasalahan berikutnya yaitu terjadi yaitu system corrupt pada windows 7. Karena saya pernah mendengar berita bahwa windows 7 memiliki fitur pembacaan umur baterai jika sudah memiliki sisa keausan 40%, maka windows akan memberi peringatan consider replacing battery pada saat kita mengklik icon battery di notification area (notification area terletak di pojok kanan bawah taskbar). Tapi ada beberapa kasus yang mengatakan bahwa windows 7 salah membaca tingkat keausan baterai sehingga meskipun kondisi baterai masih baru, akan tetap terjadi peringatan tersebut. Dan memang, microsoft pun mengakui ada bug di sektor ini. Solusinya, coba instal ulang secara total (dengan memformat drive C system windows anda saat instal ulang sehingga akan didapat system yang benar benar baru). Ini diasumsikan jika memang windows mengalami kerusakan (tapi ini saya sarankan setelah anda menggunakan beberapa tips berikutnya. Intinya baca dulu seluruh artikel secara lengkap).
3. Terjadi kesalahan pada driver battery pc sehingga driver salah membaca perkiraan umur baterai. Solusinya, anda bisa menghapus driver tersebut dengan cara klik Start – lalu control panel – system and security – system lalu di sebelah kanan cari tulisan device manager. Setelah itu akan muncul tab device manager cari tulisan “batteries” di device manager biasanya terletak paling atas, lalu klik ikon(+) di sebelah kiri tulisan batteries dan hapus driver bertulisan “Microsoft ACPI-Compliant control method battery” klik kanan pada driver tersebut dan uninstal setelah itu restart. Atu bisa untuk menemukan device manager secara mudah dengan cara klik start, lalu ketikkan “device manager” pada kolom search program and files. Sangat disarankan terlebih dahulu sebelum uninstal driver baterai anda backup komputer anda dengan menggunakan fitur system image recovery ini untuk berjaga-jaga jika usaha tersebut tidak berpengaruh sehingga anda bisa mengembalikan driver anda karena driver tersebut merupakan driver pengatur keluar masuknya daya baterai. (saya sarankan anda lakukan metode ini setelah menggunakan cara-cara di point No.4 selanjutnya. Karena saya pernah menggunakan cara ini tetapi saya tidak berhasil. Intinya baca dahulu artikel secara lengkap dan jelas).
4. Berdasarkan yang saya alami, terjadi kesalahan system dalam membaca kapasitas baterai disebabkan Notebook anda terlalu sering melakukan charge-discharge. Solusinya anda bisa menggunakan kalibrasi baterai dengan cara :

• Klik ikon baterai di taskbar

• Lalu klik more power option maka akan terbuka jendela power option.

• Cari tulisan create a power plan berwarna biru letaknya di jajaran tulisan paling kiri. Lalu klik tulisan tersebut.

• Muncul tab create a power plan, isikan plan name dengan “kalibrasi” atau terserah yang anda inginkan lalu next.

• Ganti semua tulisan 2 menit, 5 menit dan 20 menit pada kolom yang ada menjadi never semuanya. Lalu klik create

• Lalu anda akan kembali pada tab power option.
• Pilih power plan dengan nama “kalibrasi” yang baru anda buat dengan ceklis sebuah bulatan kecil di samping tulisan kalibrasi.
• Pastikan bahwa anda mencharge dulu Notebook anda sampai benar-benar full 100 persen.
• Lalu restart pc anda dan masuk ke safe mode dengan cara klik tombol F8 berulang kali 
• Pilih tulisan safe mode dengan cara menggunakan tombol arah lalu tekan enter.
• Tunggu beberapa saat system sedang meloading.
• Setelah anda masuk safe mode, coba pastikan power plan yang anda pilih adalah power plan bernama kalibrasi yang tadi anda buat.
• Lalu lepaskan adaptor charger anda dan diamkan pc anda. Saya sarankan anda menggunakan cara ini saat anda benar-benar tidak sedang membutuhkanNotebook anda dan pastikan saat mode ini berjalan anda jangan mengoperasikan program apapun di pc. Biarkan dan tunggu hingga 3-4 jam sampai pc anda mati dengan sendirinya.
• Lalu anda charge kembali notebook anda selama lima menit lalu coba hidupkan dan bisa anda charge sampai penuh.

Semua cara ini bisa anda coba jika anda mendapati peringatan Battery alert.........Primary (Internal) Battery (601) saat menghidupkan komputer anda, muncul peringatan Consider Replacing Battery di Notification Battery, muncul battery no detected atau Battery Unknown dan sejenisnya.

Semoga problem tadi sudah hilang sama sekali, karena saya sudah mengalaminya dan berhasil secara memuaskan dengan menggunakan beberapa cara tersebut. Tapi jika anda tetap menemukan pesan error tersebut, kemungkinan besar memang terjadi kerusakan hardware anda dan satu-satunya cara adalah dengan mengganti hardware yang rusak tersebut. Atau cobalah bawa ke service center resmi terdekat dan mintalah saran dan klaim kembali jika Laptop anda masih memiliki garansi.

Sekian , semoga bermanfaat :D

BAGIKAN ARTIKEL : Facebook Twitter Google+ Linkedin